November 2009. Pada saat itu aku menganggap bahwa tuhan benar-benar sedang memberikan cobaan padaku, mengapa demikian? Ya... disaat aku sedang bersemangat untuk merancang jalan hidup yang baru dan bahkan rela untuk meninggalkan keluarga tercinta demi masa depan, tuhan malah menanggalkan harapan itu dan menakdirkan aku untuk tetap tinggal disini sehingga membuatku berfikir dalah hati " i'am a loser..!".
Bagaimana tidak, beberapa bulan aku persiapkan segalanya untuk bisa pergi magang ke Negeri Sakura, hanya dikandaskan dengan tes fisik lari sepanjang 3.5 KM yang harus ditempuh maksimal 15 Menit. Memang pada saat itu aku sangat pesimis untuk bisa menyelesaikan tes itu dikarenakan badanku sedang dalam kondisi yang tidak sehat, tapi aku tetap berjuang dan finally aku gugur juga di 40 M terakhir.
Setelah kejadian tersebut, jangankan mempunyai keinginan untuk mengikuti tes magang lagi, bahkan untuk membahasnyapun aku gk mau. Kata "putus asa" mau tidak mau terpaksa harus melekat didiri ini. Beberapa bulan aku hanya bisa diam dan tidak bisa menikmati hidup karena selalu teringat akan kegagalanku.
Tak terasa 2 Tahun waktu berlalu dan dengan sendirinya aku melupakan kegagalanku dimasa lalu, akupun menjalani hidup apa adanya dan mencoba menata kembali jalan hidupku.
Disuatu pagi, tanggal 11 Maret 2011 aku bangun pagi karena harus melakukan kerjaan TU'ku. Jam 7.30 Pagi aku pergi ke Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Garut untuk suatu hal, dan pulangnya aku langsung menuju saung Buy Akur untuk menemui temanku. Di jalan aku bertemu dengan teman ( dia x japan ) dia mengajak mampir dulu kerumahnya dan memintaku untuk melihat laptop milik temannya yang akan dijual, nah disitu aku baru mengetahui kalau ternyata semalam ada kejadian Tsunami Di Jepang dengan kekuatan 8,9 SR yang meluluh lantahkan semua bangunan dan apapun yang ada didekat pantai. Aku berkata dalam hati, "Alhamdulillah... Apa jadinya kalau sekarang aku lagi ada disana??" Kalaupun aku selamat dari kejadian itu, aku tetap akan membuat resah keluarga karena mungkin akan putus komunikasi. Tak lama, aku pamit pulang dan sepanjang jalan aku merenungi kejadian 2th yang lalu dengan kejadian Tsunami yang sedang terjadi. Lalu aku mengambil kesimpulan, "Allah tidak memberikan semua apa yang kita inginkan, tapi Allah memberikan apa yang terbaik buat kita. Karena ternyata Allah selalu mempunyai rencana lain dibalik suatu kejadian"
Itulah sekilas gambaran kasih sayang Allah kepada makhluknya yang mungkin pada awalnya, manusia menganggap itu adalah suatu ujian baginya. Sesungguhnya Allah maha mengetahui lagi maha penyayang. Buat semua teman dan warga jepang yang tertimpa musibah disana, Bersabarlah Tuhan mempunyai Rahasia dibalik kejadian itu.
Semoga ini akan menjadikan sebuah pelajaran bagi kita dalam menyikapi hidup yang penuh rahasia dan tanda tanya ini. Keep Smile Brother :-)
No comments
Berikan Komentar Anda Tentang Postingan ini. Komentar Anda sangat berharga buat kami.